Usai Bertemu Biden, Pangeran Arab Saudi Telepon Putin Bahas Minyak

123rf.com
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (21/7) menelpon Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud mendiskusikan minyak.
Penulis: Happy Fajrian
22/7/2022, 17.03 WIB

Namun Biden mengakhiri kunjungannya pekan lalu tanpa ada pengumuman apa pun bahwa Arab Saudi akan meningkatkan produksi minyak. Peningkatan produksi minyak akan menurunkan harga minyak dan harga bahan bakar di AS yang telah memicu inflasi tertinggi dalam 40 tahun.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan bahwa minyak tidak menjadi topik bahasan pada pertemuan dengan Biden. “OPEC+ akan terus menilai kondisi pasar dan melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar,” ujarnya.

Sebelumnya pemerintah Arab Saudi juga telah berulang kali mengindikasikan bahwa mereka tidak akan bertindak secara sepihak menentukan produksi dan pasokan. “Arab Saudi lebih suka mengelola pasar melalui OPEC+, bukan melalui langkah sepihak,” kata analis Center for Strategic and International Studies (CSIS) Ben Cahill.

Usai kunjungan Biden, harga minyak sempat bangkit lebih dari US$ 6 per barel ke level US$ 106 per barel. Namun setelah itu harga minyak berfluktuasi dengan kecenderungan turun. Hari ini, Brent diperdagangkan di US$ 103,35 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) di US$ 95,51 per barel.

Halaman: