11 Tanaman Hidroponik yang Bisa Dibudidayakan di Rumah

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Pakcoy merupakan salah satu tanaman hidroponik yang banyak dibudidayakan
Penulis: Siti Nur Aeni
10/11/2021, 17.46 WIB

Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam. Budidaya tanaman hidroponik ini banyak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan. Menurut penjelasan di Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo 1(2), berikut beberapa keuntungan budidaya hidroponik.

  1. Jaminan keberhasilan tanaman tumbuh dan berproduksi dengan maksimal.
  2. Perawatan lebih praktis dan serangan hama bisa terkontrol dengan baik.
  3. Penggunaan pupuk lebih efisien.
  4. Penyulaman tanaman yang mati lebih mudah dilakukan.
  5. Metode kerja lebih hemat dan memiliki standar tersendiri.
  6. Tanaman tumbuh lebih pesan dan tidak kotor serta rusak.
  7. Produktivitas tanaman lebih baik.
  8. Harga jual tanaman hidroponik lebih tinggi.
  9. Untuk beberapa tanaman bisa dibudidayakan di luar musim.
  10. Terhindar dari risiko bencana alam dan tidak ketergantungan terhadap kondisi alam.
  11. Bisa dilakukan di lahan sempit.

Jenis Tanaman Hidroponik

Keberhasilan hidroponik salah satunya dipengaruhi oleh jenis tanaman yang dibudidayakan. Berbagai jenis tanaman bisa dibudidayakan dengan sistem ini. Jenis tanaman tersebut antara lain:

1. Paprika

Tanaman hidroponik yang pertama yaitu paprika. Jenis tanaman ini biasanya dibudidayakan secara konvensional. Namun siapa sangka jika paprika bisa ditanam dengan sistem hidroponik.

Hal penting yang patut diperhatikan saat menanam paprika secara hidroponik yaitu asupan nutrisinya. Jaga kandungan nutrisi yang dbutuhkan dan sesuaikan dengan fase tumbuhnya.

2. Tomat

Mungkin sejauh ini kita sering melihat tomat ditanam di lahan terbuka. Namun ternyata tomat juga bisa ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik. Langkah pertama yang perlu dilakukan saat menanam tomat hidroponik yakni membeli benih yang bersertifikat.

Mengapa benih bukan bibit? Sebab ketika kita membeli bibit, kita tidak mengetahui kualitas persemaian bibit tersebut. Saat melakukan penyemaian sendiri, kita bisa yakin dengan sepenuhnya bahwa tanaman tersebut terbebas dari ancaman patogen.

Selain benih, media tanam juga menjadi hal yang tak boleh lupa untuk diperhatikan. Untuk menanam tomat hidroponik, biasanya menggunakan media cocopeat karena sesuai dengan kebutuhan tanaman ini.

Perhatikan juga perawatan rutin lainnya. Seperti menyiram, memberi nutrisi, melakukan penyulaman, dan lain sebagainya.

3. Selada

Selada merupakan jenis tanaman hidroponik yang cepat panen. Usianya cukup pendek yakni hanya sekitar 30 – 45 hari. Ada banyak jenis selada, namun yang sering dibudidayakan yaitu selada daun hijau dan daun merah.

Tanaman ini biasanya dikonsumis sebagai lalap, salad, atau jensi olahan makanan lain. Rasanya yang segar ditambah dengan tekstur renyah membuat sayuran ini banyak dibudidayakan di rumah.

Bagi para petani hidroponik, selada merupakan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi. Karena umumnya tanaman ini dijual di supermarket dengan target pasar masyarakat menengah ke atas.

4. Kangkung

Kangkung merupakan tanaman hidroponik rumahan yang bayak dibudidayakan. Merawat tanaman ini cukup mudah. Anda hanya perlu memberikan nutrisi yang cukup dan kangkung bisa tumbuh dengan baik.

Kangkung juga bisa dipanen dalam waktu yang relatif singkat. Di umur tanam 4 minggu saja, kangkung sudah tampak besar dan siap untuk dipanen. Keunggulan lainnya dari tanaman ini yaitu bisa di panen berulang kali.

Jadi saat Anda memanen kangkung, cukup potong bagian atasnya tanpa membuang akar tanaman ini. Biarkan beberapa minggu lalu tanaman kangkung akan tumbuh kembali. Setidaknya tanaman ini bisa dipanen sampai dua kali dalam satu kali masa tanam.

5. Pakcoy

Tanaman hidroponik lainnya yang biasa dibudidayakan yaitu pakcoy. Tanaman ini mengandung banyak vitamin dan mineral. Selain itu, pakcoy juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang menyehatkan.

Sama seperti kangkung, pakcoy juga mudah untuk dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Biasanya menanam pakcoy secara hidroponik dilakukan dengan menggunakan media rockwool.

Pakcoy juga memiliki umur tanam yang singkat. Usia satu bulan saja, ukurannya sudah cukup besar dan siap untuk dipanen.

6. Seledri

Sayuran yang satu ini biasanya digunakan untuk tambahan sup. Aroma yang khas ditambah manfaat seledri yang beragam membuat banyak orang menyukainya.

Seledri ternyata bisa juga ditanam dengan sistem hidroponik. Bahkan Anda bisa menanam seledri menggunakan sistem wick atau sumbu. Tanaman ini cukup mudah dan cocok untuk berbagai jenis sistem pertanaman.

Bagi Anda yang ingin mencoba menanam tanaman hidroponik, seledri bisa menjadi salah satu pilihan.

7. Melon

Selain sayuran, buah-buahan juga bisa ditanam menggunakan sistem hidroponik. Proses budidaya melon hidroponik diawali dengan pemilihan benih, penyemaian, penanaman, perawatan, hingga panen. Seluruh tahapan tersebut harus dilakukan dengan baik agar melon dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.

9. Semangka

Selain melon, semangka juga bisa menjadi pilihan tanaman hiroponik lainnya. Buah yang kaya air ini memang banyak digemari. Semangka hasil hidroponik memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan semangka biasa.

Untuk menanamnya tidak sulit. Tahapan budidanya diawali dengan pemilihan bibit, penyemaian, penenaman, pemeliharaan, hingga akhrinya penen. Waktu panen buah semangka hidroponik sekitar 2 – 3 bulan setelah tanam.

10. Anggur

Kita mungkin biasanya melihat anggur dibudidayakan di tanah. Namun siapa sangka jika buah yang batangnya merambat ini bisa juga ditanam dengan sistem hidroponik. Untuk bisa membudidayakan anggur dengan cara hidroponik, maka syarat tumbuhnya harus dipenuhi. Sehingga pertumbuhan anggur bisa optimal.

11. Strawberry

Buah yang rasanya masam ini juga bisa dibudidayakan menggunakan sistem hidroponik. Sistem budidaya ini dirasa lebih praktis dan mudah dibandingkan budidaya strawberry secara konvensional. Jenis hidroponik yang bisanya digunakan untuk menanam strawberry yaitu hidroponik sistem tetes.

Itulah beberapa jenis tanaman hidroponik yang bisa dibudidayakan di rumah. Menanam tanaman dengan sistem hidroponik tidaklah sulit. Namun Anda tetap harus memperhatikan syarat tumbuh dari setiap tanaman yang dibudidayakan.