Viral Oktan Pertalite 86, Pertamina: Kalibrasi Alat Uji Tak Diketahui

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/9/2022).
Penulis: Happy Fajrian
10/10/2022, 13.40 WIB

Penjelasan Pertamina

Terkait ramainya isu Pertalite hanya memiliki RON 86, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa alat pengujian kadar oktan (RON) yang akurat harus mengacu kepada metode standar, seperti ASTM RON method, dimana seluruh proses pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.

“Pada gambar tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON. Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala,” ujarnya kepada Katadata.co.id.

Dia juga mengatakan bahwa Lemigas sudah menguji 6 sample Pertalite di SPBU wilayah Jakarta, dengan seluruh sample menunjukkan hasil atau spesifikasi Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Lebih lanjut, Irto juga mengirimkan video yang menunjukkan hasil yang berbeda pada pengujian BBM RON 98 yang dilakukan menggunakan alat ukur oktan portable dengan alat coordinating fuel research (CFR).

Pada video tersebut, pengujian BBM RON 98 atau Pertamax Turbo menggunakan alat ukur oktan portable hanya menunjukkan angka oktan sebesar 87, sedangkan menggunakan alat CFR menunjukkan angka oktan yang sesuai, bahkan lebih tinggi, yakni 98,29.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu