Impor Desember Tertinggi Sepanjang Sejarah, Tanda Ekonomi Kian Membaik

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. BPS menyebut, kenaikan impor mengindikasikan perekonomian domestik yang semakin membaik.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
17/1/2022, 16.43 WIB

Di sisi lain, menurut dia, ada juga beberapa barang yang  mencatat penurunan impor. Impor komoditas serealia turun US$ 135,2 juta, terutama yang berasal dari Ukraina, Kanada dan Argentina.

Penurunan impor juga untuk kapal, perahu dan struktur terapung sebesar US$ 84 juta, bijih logam dan terak US$ 75,8 juta, impor perabotan, lampu dan alat penerangan US$ 38,3 juta, serta impor kendaraan udara dan bagiannya sebesar US$ 30,3 juta.

Sementara berdasarkan negara asalnya, kenaikan  impor terutama terjadi untuk barang yang berasal dari Cina. Impor dari Cina pada Desember sebesar US$ 6,23 miliar atau lebih dari sepertiga impor Indonesia bulan tersebut.

"Penambahan impor di bulan Desemebr 2021 itu terutama dari Cina, impornya bertambah US$ 456,8 juta, komoditas yang meningkat diantaranya mesin dan peralatan mekanis, mesin peralatan elektrik, dan pupuk," kata Margo.

Selain Cina, peningkatan nilai impor Desember juga yang berasal dari Australia sebesar US$ 300 juta, Amerika Serikat US$ 213 juta, Spanyol US$ 130,3 juta dan Singapura US$ 125,7 juta.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said