G20 Sepakat Perkuat Stabilitas Sistem Keuangan Global

ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/nym.
Managing Director IMF Kristalina Georgieva (kiri) berbincang dengan Direktur Jenderal WHO Thedros Adanom Ghebreyesus (tengah) saat Working Session 3 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/11/2022).
Penulis: Abdul Azis Said
18/11/2022, 19.13 WIB

Presidensi G20 Indonesia setahun terakhir melahirkan dokumen kesepakatan bersama yakni G20 Bali Leaders' Declaration. Salah satunya, memperkuat sistem keuangan global di tengah situasi global yang menantang ke depan.

Para pemimpin G20 meminta IMF dan Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) yang dibentuk oleh G20, untuk melanjutkan pemantauan terhadap sistem keuangan.

"Kami menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat ketahanan keuangan jangka panjang dari arsitektur keuangan internasional," demikian bunyi dokumen tersebut dikutip Jumat (18/11).

Upaya yang dilakukan yakni mendorong aliran modal berkelanjutan dan pengembangan pasar modal mata uang lokal. Poin lain yang dibahas dalam memperkuat stabilitas sistem keuangan global, sebagai berikut:

1. Mata Uang Digital (CBDC)

Belum ada kesepakatan konkret terkait implementasi CBDC sepanjang G20 Indonesia. Para pemimpin negara sepakat untuk terus mengeksplorasi bagaiamana mata uang digital dirancang untuk mendukung pembayaran lintas-negara.

Presidensi G20 Indonesia pun menggelar TechSprint untuk mencari rekomendasi solusi penerapan CBDC.

2. Reformasi IMF

Para pemimpin G20 mempertegas komitmen untuk meninjau kembali skema kuota dan melanjutkan reformasi tata kelola IMF bersamaan dengan Tinjauan Umum Kuota IMF ke-16 yang selesai pada Desember 2023.

Peninjauan itu termasuk kelanjutan pembahasan kebijakan biaya tambahan alias surcharge IMF.

3. Kripto

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.