IHSG Diprediksi Terkoreksi, Analis Rekomendasi Saham ICBP hingga UNTR

Katadata/Fauza Syahputra
Mahasiswa berfoto bersama di depan layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Menjelang libur nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, IHSG ditutup melemah 37,78 poin atau 0,56 persen ke posisi 7.277,03.
16/12/2024, 06.43 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal terkoreksi pada perdagangan Senin (16/12).  Phintraco Sekuritas menilai pergerakan IHSG pada awal pekan akan dipengaruhi oleh respons pasar terhadap data ekonomi Cina, seperti harga properti, investasi aset tetap.

Kemudian dipengaruhi produksi industri, penjualan ritel dan tingkat pengangguran. Bahkan investasi diperkirakan bakal melanjutkan pemulihan demi mengantisipasi potensi peningkatan permintaan ditopang rencana stimulus pada 2025.

Selain itu, pasar juga menantikan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada 18 Desember 2024 sebagai katalis atau validasi untuk melakukan window dressing pada pekan terakhir 2024. Window dressing adalah strategi untuk membuat laporan keuangan atau portofolio tampak lebih baik menjelang akhir periode tertentu. 

"Kondisi ini berpotensi menekan IHSG, khususnya di awal pekan ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (16/12).

Rekomendasi Saham Pilihan

Dengan kondisi itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indofood CBP Tbk (ICBP), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

MNC Sekuritas mewaspadai adanya koreksi lanjutan pada rentang 7.228 sampai dengan 7.283. MNC Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 7.283 sampai 7,041. Sementara resisten berada di 7.530 sampai 7.654.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dengan rentang harga 2.280-2.330. Lalu buy on weakness pada saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dengan rentang harga 8.200-8.725.

Rekomendasi selanjutnya buy on weakness  pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang 26.700-27.375.  Kemudian membeli pada saat harga lemah untuk saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan rentang 111-115. 

Buy on weakness adalah strategi investasi yang dilakukan dengan membeli saham ketika harganya sedang turun. Strategi ini didasarkan pada keyakinan bahwa penurunan harga tersebut hanya sementara dan harga saham akan naik lagi. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail