Advertisement
Advertisement
Analisis | Tabungan Orang Kaya Membengkak, Nasabah Kecil Menyusut Halaman 2 - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Tabungan Orang Kaya Membengkak, Nasabah Kecil Menyusut

Foto: Joshua Siringo-ringo/ Ilustrasi/ Katadata
Dana simpanan perbankan masih didominasi nasabah kaya, yakni pemilik rekening di atas Rp5 miliar. Porsi simpanan mereka terus meningkat. Sedangkan isi tabungan masyarakat bawah menyusut meski jumlah rekeningnya makin banyak. Apakah kesenjangan semakin melebar?
Vika Azkiya Dihni
21 September 2022, 09.43
Button AI Summarize

Jika dilihat rata-rata saldonya, kelompok pemilik rekening di bawah Rp100 juta hanya memiliki saldo per rekening sebesar Rp2 juta. Nilainya pun cenderung mengecil, dibandingkan pada 2013 yang rata-rata sebesar Rp4,3 juta.

Sedangkan kelompok pemilik rekening di atas Rp5 miliar rata-rata saldo per rekeningnya terus bertambah. Pada Juli 2022 mencapai Rp31,6 miliar, sedangkan pada 2013 angkanya sebesar Rp26,9 miliar.

Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), mengatakan lebarnya kesenjangan seperti terlihat di simpanan bank lantaran kelompok pendapatan tinggi memiliki pengetahuan keuangan yang lebih baik. Dia menilai program inklusi keuangan selama ini yang belum optimal.

Persoalannya, program inklusi hanya berupaya mendorong kepemilikan rekening di lembaga formal. “Bukan dari sisi berapa besar penyaluran pinjaman produktif yang dimanfaatkan perorangan,” kata Bhima kepada Katadata.co.id, Selasa, 20 September 2022.

(Baca: Beban Orang Miskin Akibat Kenaikan Harga BBM dan Inflasi)

Lebih lanjut, menurutnya, masih ada kesenjangan pemahaman literasi keuangan. “Sehingga kelompok menengah bawah bingung merencanakan keuangan, terutama saat ekonomi tertekan.”

Akibatnya ketika terpukul krisis ekonomi yang menyebabkan lapangan kerja terbatas dan kenaikan harga kebutuhan pokok, mereka terpaksa mengambil uang simpanan untuk bertahan hidup.

Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira