Terwujudnya POD LNG Abadi Blok Masela, Picu Investasi Migas Indonesia

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
25 Juni 2019, 14:36
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro
Katadata
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro

 

“Saya kira akan memberikan sentimen positif bagi kegiatan investasi di Indonesia, terutama investasi migas. Harapannya, sentimen positif akan memberikan pengaruh positif pada proyek strategis migas salah satunya proyek IDD (Indonesian Deepwater Development),” kata Komaidi.

 

Komaidi menilai perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Masela hingga 2055 oleh pemerintah sudah tepat. Perpanjangan ini memberikan ruang keuntungan bagi KKKS. INPEX juga memasukkan dokumen perpanjangan pengelolaan agar proyek lebih kompetitif karena mempertimbangkan prospek produksi jangka panjang.

 

Dengan babak baru pembahasan pengembangan LNG Abadi, Blok Masela, Komaidi menambahkan, pemerintah telah menempatkan diri sebagai fasilitator bisnis dengan investor global. Pemerintah sudah belajar banyak, bahwa penundaan keputusan berdampak pada tambahan investasi yang mendorong biaya proyek semakin mahal.

 

“Jika pemerintah dapat tepat waktu, pada dasarnya sudah merupakan insentif tersendiri. Lebih baik tepat waktu dibandingkan harus memberikan insentif yang hanya untuk mengkompensasi keterlambatan pengambilan keputusan” tegas Komaidi.

 

Keberlanjutan dalam pembahasan POD LNG Abadi Blok Masela membuka peluang dan mata para investor global mengenai kesempatan investor global untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi migas di Tanah Air yang sangat potensial, karena banyaknya potensi cekungan yang dapat ditelusuri lebih dalam. Saat ini, SKK Migas mempromosikan setidaknya 10 wilayah yang berpotensi memiliki cadangan cukup besar.

 

Sebanyak 10 area potensial itu berlokasi di Sumatera Utara (Mesozoic Play), Sumatra Tengah (Basin Center), Sumatera Selatan (Fractured Basement Play), Offshore Tarakan, NE Java-Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton Offshore, Northern Papua (Plio-Pleistocene & Miocene Sandtone Play), Bird Body Papua (Jurassic Sandstone Play), dan Warim Papua.

 

Melihat strategisnya isu eksplorasi bagi masa depan migas di Indonesia, tahun ini Indonesian Petroleum Association (IPA) akan membahas sejumlah topik terkait eksplorasi secara intensif.  Forum akan menghadirkan para pembicara ahli di bidangnya dari dalam dan luar negeri pada acara tahunan IPA Convention & Exhibition 2019. Sejumlah perusahaan migas asing yang berhasil, diundang hadir untuk menyampaikan kisah sukses mereka melakukan eksplorasi di negara lain.  (*)

 

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...