Bahas Percepatan Blok Sakakemang, Arcandra Temui CEO Repsol di Spanyol

Image title
26 April 2019, 10:11
Arcandra Tahar bertemu Repsol. Sakakemang, lapangan gas bumi, Sumatera Selatan.
Arief Kamaludin (Katadata)
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar baru saja melakukan pertemuan dengan Repsol di Spanyol untuk membahas percepatan produksi gas di Blok Sakakemang, Sumatera Selatan.

Repsol menggambarkan penemuan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan itu sebagai "penemuan gas terbesar di Indonesia dalam 18 tahun terakhir" dan merupakan temuan cadangan gas terbesar keempat dunia dalam dua tahun terakhir.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan potensi cadangan gas baru Blok Sakakemang mencapai dua triliun kaki kubik (TCF).

Repsol menemukan cadangan gas ini dari sumur Kaliberau Dalam 2X (KBD2X) dengan kedalaman 2.430 meter, yang ditajak pada 20 Agustus 2018. Penemuan tersebut menjadi capaian yang menggembirakan di tengah prediksi defisit migas Indonesia yang akan membesar mulai 2025.

(Baca: Blok Sakakemang, Temuan Gas Terbesar ke-4 Dunia dalam Dua Tahun)

Sementara itu, Exploration Manager South East Asia Repsol David Remos Herrero menilai temuan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ia pun berharap Blok Migas tersebut bisa memasuki tahap produksi pada lima tahun mendatang.

Repsol menjadi operator Blok Sakakemang setelah membelinya dari Talisman pada 2015. Dengan akuisisi ini, jumlah wilayah kerja yang dipegang perusahaan migas asal Spanyol tersebut bertambah menjadi empat, yakni East Jabung, South East Jabung, Andaman 3, dan Sakakemang.

(Baca: Repsol akan Mengebor Satu Sumur Lagi di Blok Sakakemang )

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...