Pemerintah Susun Ulang Neraca Gas untuk Prediksi Impor

Anggita Rezki Amelia
20 Oktober 2017, 19:48
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Koordinasi itu penting karena selama ini pengguna terbesar LNG saat ini adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN. “Kira-kira berapa kebutuhannya, sedang dibicarakan dengan PLN,” ujar Arcandra. (Baca: Kementerian ESDM Utamakan Pembangkit Listrik Batu Bara Daripada Gas)

Saat ini, salah satu FSRU yang ada di Indonesia adalah miliki PT Nusantara Regas. Fasilitas itu terletak di Teluk Jakarta.  Direktur Utama Nusantara Regas Tammy Meidharma mengatakan pelanggan terbesar Nusantara Regas saat ini adalah PLN. Meski demikian, perusahaannya juga mempersiapkan diri untuk mendukung pemenuhan gas sektor industri, khususnya wilayah Jawa bagian Barat.

Sejak dioperasikan pada 2012 lalu, FSRU tersebut mampu memasok gas maksimum 500 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk 3 pembangkit listrik. Pembangkit itu  yaitu PJB Muara Karang, IP Tanjung Priuk dan PJB Muara Tawar.

Pasokan gas FSRU didapatkan dari Kilang LNG Bontang dan Tangguh. LNG dengan suhu minus 160 Celcius diangkut dengan kapal LNG untuk kemudian disimpan dalam FSRU dan diregasifikasi dengan media Propane sampai menjadi gas.

Pada tahun 2017, Nusantara Regas memperkirakan penyaluran LNG hingga 28 kargo atau setara 225 BBTUD untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik PLN di Teluk Jakarta dan industri di area Jawa bagian Barat. Jumlah ini 4% di atas target tahun 2017.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...