Jokowi Resmikan Tiga Proyek Pembangkit Panas Bumi Rp 6 Triliun

Miftah Ardhian
27 Desember 2016, 14:02
Geothermal Kamojang
Katadata

PLTP Ulubelu unit 3 di Tanggamus, Lampung, ini mulai dikerjakan pada 5 Juli 2015 dengan target penyelesaian pada Agustus lalu. Namun, penyelesaian proyek yang menyerap tenaga kerja sekitar 3.000 orang dengan TKDN mencapai 50,89 persen ini lebih cepat satu bulan.

"Proyek-proyek yang diresmikan hari ini nilainya US$ 532,07 juta atau setara Rp 6,18 triliun dari total Rp 26 triliun yang dianggarkan Pertamina untuk proyek yang sedang berjalan sampai dengan 2020," ujar Dwi di Minahasa, seperti dikutip dari siaran pers Pertamina, Selasa (27/12). Ia pun mengapresiasi Pertamina Geothermal Energy (PGE) selaku anak usaha Pertamina, yang berhasil menyelesaikan proyek lebih cepat dari jadwal.

Sekadar informasi, Pertamina melalui PGE menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik panas bumi sebesar 1.037 MW hingga tahun 2021. Untuk mencapai target tersebut, Pertamina juga telah membangun beberapa pembangkit panas bumi yang memasuki tahap ground breaking.

(Baca: Menteri Rini Ungkap Keuntungan PGE Gabung PLN)

Antara lain, pembangkit Karaha Unit 1 dengan kapasitas 55 MW yang saat ini sudah mencapai 91 persen dan diharapkan rampung pada Mei 2017. Selain itu, proyek pembangkit panas bumi Lumut Balai Unit 1 & 2 berkapasitas 2x55 MW, yang pembangunannya telah mencapai 71 persen.

Adapun, proses pembangunan proyek Hululais 1 berkapasitas 55 MW dan Kerinci Unit 1 kapasitas 55 MW masing-masing mencapai 67 persen dan 43 persen.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...