SKK Migas Sebut Shell Belum Resmi Keluar dari Blok Masela

Image title
6 Juli 2020, 10:59
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). SKK Migas mengatakan, Shell belum resmi keluar dari Blok Masela.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). SKK Migas mengatakan, Shell belum resmi keluar dari Blok Masela.

"Terkait pertanyaan tersebut, saya tidak ada komentar. Terima kasih," ujar Rhea.

Sebelumnya, SKK Migas menyebut jika harga minyak dunia masih berada di level US$ 40 per barel akan berpengaruh pada jadwal penyelesaian Blok Masela.

Sebab, Inpex menghitung tingkat keekonomian Blok Masela berdasarkan asumsi harga minyak berada di level US$ 60 per barel. Oleh karena itu, SKK Migas dan Inpex mengkaji kembali jadwal produksi blok tersebut.

"Kami bersama Inpex terus review dan evaluasi mengikuti perkembangan terkini," ujar Julius.

Meski demikian, Julius mengatakan, Inpex tetap berkomitmen mengembangkan proyek Blok Masela. Beberapa kegiatan seperti, pengurusan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), akuisisi lahan, dan survei masih terus berjalan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

(Baca: SKK Migas: Inpex Takut Lanjutkan Proyek Masela karena Harga LNG Jatuh)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...