Mutu Layanan Buruk, PLN Bayar Rp 771,5 Miliar ke Pelanggan Tahun Lalu

Image title
18 Agustus 2020, 17:28
pln, listrik, esdm
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi, logo PLN. Kementerian ESDM menyebut PLN harus merogoh Rp 2 miliar sebagai kompensasi karena tak terpenuhinya mutu tingkat pelayanan kepada pelanggan.

Seperti diketahui, pemerintah telah memberikan stimulus tagihan listrik dalam beberapa tahapan. Pada tahap pertama, pemerintah memberikan stimulus keringanan tagihan listrik bagi pelanggan daya 450 VA dan 900 VA subsidi selama tiga bulan, mulai April sampai Juni 2020.

Kemudian, pemerintah memperpanjangnya hingga September 2020. Selanjutnya, pemerintah memperpanjang lagi masa paket stimulus itu hingga Desember 2020. Total kebutuhan dana untuk stimulis listrik selama periode sembilan bulan tersebut mencapai Rp 12,18 triliun.

Adapun paket stimulus itu diberikan dalam bentuk diskon tagihan listrik. Sebanyak 24,6 juta pelanggan daya 450 VA dan 7,72 juta pelangan 900 VA bersubsidi berhak mendapatkan diskon listrik tersebut. 

Berikutnya, pemerintah memberikan diskon tagihan listrik untuk bisnis skala kecil, industri kecil, dan UMKM golongan 450 VA selama enam bulan yang berlaku mulai Mei 2020. Namun, pemerintah memperpanjang stimulus itu hingga Desember 2020.

Secara keseluruhan stimulus yang diberikan tersebut menjangkau sekitar 501 ribu pelanggan dari kalangan bisnis 450 VA dan 433 pelanggan industri 450 VA. Adapun besaran tambahan subsidi listrik selama delapan bulan tersebut sebesar Rp 151 miliar.

Kemudian, pemerintah menghapuskan ketentuan rekening minimum bagi pelanggan sosial, bisnis, industri dan layanan khusus berdaya 1300 VA ke atas. Melalui stimulus itu, pelanggan hanya perlu membayar sesuai dengan pemakaian riil. Sedangkan selisih dari rekening minimum atau jam nyala minimum terhadap rekening realisasi pemakaian serta biaya beban akan dibayar pemerintah.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...