Bos MIND ID Ungkap Potensi Logam Tanah Jarang dan Pengembangannya

Image title
31 Agustus 2021, 19:01
logam tanah jarang, mind id, pertambangan
ANTARA FOTO/Anindira Kintara/Lmo/wsj.
Ilustrasi logam tanah jarang.

Pemanfaatannya di Indonesia mulai santer terdengar ketika Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan pada awal Juli lalu. Keduanya membicarakan mengenai potensi logam tanah jarang yang dapat dimaksimalkan.

Kepala Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir (PTBGN) Batan, Yarianto Sugeng Budi Susilo, mengatakan pemerintah telah membuat kelompok kerja dalam mengembangkan LTJ. Termasuk dalam lingkup pekerjaannya adalah menginventarisasi dan eksplorasi sumber daya serta cadangan LTJ.

Dalam pokja tersebut, Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBPB) Kementerian ESDM bertindak sebagai koordinator. Logam tanah jarang biasanya ditemukan dalam mineral fosfat monasit dan xenotime.

Berdasarkan data dari PSDMBPB sumber daya bijih monasit berkisar 7 miliar ton. Untuk logam tanah jarangnya mencapai 191,2 ribu ton. Persebaran monasit terbanyak berada di sekitar sumber timah, dari Kepulauan Riau hingga Bangka Belitung.

Data sumber daya dan cadangan izin usaha pertambangan (IUP) dan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) milik Timah, paling tidak ada sekitar 22 ribu ton monasit yang tersimpan dengan baik. Kandungan logam tanah jarang dari monasit itu mencapai 60%.

Kegiatan eksplorasi rare earth, selain di daerah sumber timah alias tin belt, dilakukan juga di Provinsi Riau, Tapanuli Utara (Sumatera Utara), Ketapang dan Bengkayang (Kalimantan Barat), Banggai (Sulawesi Tengah), dan Mamuju (Sulawesi Barat).

Namun, secara keseluruhan belum dapat ditentukan sumber daya dan cadangan logam tanah jarang di Indonesia. "Kegiatan eksplorasi masih perlu dilaksanakan secara intensif dan sistematis untuk mendapatkan data sumber daya dan cadangan," kata Yarianto kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...