Terkendala Curah Hujan, Produksi Batu Bara RI Baru Capai 72% Target

Image title
26 Oktober 2021, 19:21
produksi batu bara, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Sebuah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (7/7/2021).

Adapun alokasi batu bara untuk pembangkit listrik tahun ini angkanya yakni sebesar 113 juta ton. Sujatmiko menjamin kebutuhan tersebut akan terpenuhi, mengingat pemerintah telah memberikan ancaman bagi produsen yang tak patuh terhadap DMO.

Menurut dia bila produsen tidak memenuhi kewajiban DMO batu bara, pemerintah akan menarik denda hingga larangan ekspor. "Kami pastikan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri akan terpenuhi. Insya Allah kebutuhan listrik terpenuhi," ujarnya.

Serapan kebutuhan batu bara dalam negeri pada tahun ini sebelumnya diprediksi tidak akan tercapai. Pasalnya, hingga akhir September 2021 realisasinya baru mencapai 63,47 juta ton atau 46% dari kuota DMO batu bara yang ditetapkan tahun ini sebanyak 137,5 juta ton.

"Jadi realisasi DMO cukup jauh dari yang diharapkan, dengan waktu yang tersisa 3 bulan lagi saja realisasi kita belum bisa teroptimalkan," kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan beberapa waktu lalu.

Belum maksimalnya realisasi DMO sepanjang tahun ini terjadi lantaran beberapa faktor. Salah satunya yakni faktor kebutuhan listrik turun cukup signifikan. Hanya selang beberapa hari lalu saja PLN mengumumkan beban puncak listrik Jawa Bali mencetak rekor tertinggi.

Sehingga, kebutuhan batu bara dalam negeri untuk kelistrikan masih belum terdongkrak. Ini menyebabkan serapan batu bara lokal tidak signifikan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...