Sempat Terganggu, Pasokan Gas Industri Palembang dan Jatim Kini Normal

Image title
8 Desember 2021, 12:30
gas industri, kementerian esdm, gas bumi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi pekerja memantau jaringan gas (jargas) di Offtake Kalisogo, Jawa Timur.

Adapun jika terjadi gangguan pasokan kembali, menurut dia biasanya Kementerian ESDM mengundang pengguna, penjual atau penyalur dan pemasok guna mencari jalan keluarnya. "Ini yang biasa kami lakukan," katanya.

Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi, FIPGB Yustinus Gunawan sebelumnya mengatakan industri telah melahap pasokan gas bumi yang diberikan pemerintah. Namun, kalangan industri masih menemui kendala untuk menyerap gas di wilayah Jawa Bagian Timur dan Palembang.

Akibatnya volume melalui perusahaan penyalur seperti yang tercantum dalam Kepmen ESDM Nomor 134.K/HK.02/MEM.M/2021 tidak dapat tersalurkan sepenuhnya.

"Sehingga, setiap perusahaan pengguna gas bumi harus mencari pasokan tambahan dari penyalur gas non-Kepmen, dengan harga yang jauh lebih mahal daripada Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) Kepmen," ujarnya.

Menurut dia, secara umum pemanfaatan HGBT sangat efektif. Hal ini pun membuat pabrik-pabrik lama berinvestasi untuk mesin baru, termasuk memanfaatkan Kepmen PUPR tentang kewajiban pakai bahan bangunan dalam negeri.

"Di antaranya kaca lembaran, keramik, dan lain-lain. Nah, kami sangat mengharapkan volume pasokan tambahan dijamin dengan HGBT sehingga momentum dari kebijakan HGBT terus bermanfaat secara berkelanjutan," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...