Dua Raksasa Migas 'Tersandera' Minimnya Peminat Blok Masela dan IDD

Image title
22 Desember 2021, 17:15
blok masela, chevron, shell, indonesia deepwater, blok migas
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi

Adapun negosiasi Chevri dengan calon penggantinya, yaitu ENI, terus berlangsung. Bahkan Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta agar proses alih kelola itu dapat selesai pada kuartal pertama tahun 2021. “Kini masih negosiasi antara ENI dan Chevron,” katanya.

Hal yang sama juga terjadi pada proses divestasi Blok Masela. Shell bahkan tengah berdiskusi dengan calon investor untuk mencari penggantinya di blok migas tersebut.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan tak dapat memastikan kapan proses divestasi ini selesai. Dia juga tidak mengetahui secara pasti mengenai siapa saja calon-calon mitra Inpex yang berminat menggantikan posisi Shell di Blok Masela.

"Diskusi masih berjalan alot. Sekarang calon bidder kan sudah ada dan sedang berdiskusi dengan Shell setelah melihat data-data. Tapi yang namanya negosiasi B to B ya memang alot," kata dia kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Namun, lanjut Julius, sembari menunggu proses mencari investor baru di Blok Masela rampung, Inpex tetap melanjutkan aktivitasnya. Seperti kegiatan survei eksplorasi geografis laut (metocean survey), pembebasan lahan, dan mengurus AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...