Kementerian ESDM Gandeng Korsel Kembangkan Potensi Mineral Kritis

Happy Fajrian
23 Februari 2022, 13:33
mineral kritis, kementerian esdm, korea selatan
Kementerian ESDM
Kerja sama RI Korea Selatan kembangkan mineral kritis.

Kedua negara kembali meneken kerja sama lanjutan untuk mendukung program remediasi tanah tercemar merkuri di Kalimantan selama 5 tahun (2020-2025) dengan nilai US$ 4,6 juta.

Sebelumnya Badan Geologi Kementerian ESDM menyampaikan bahwa di lokasi lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, tidak hanya mengandung potensi logam tanah jarang, tetapi juga mineral lainnya yang disebut critical raw materal atau material mentah kritis.

"Ada indikasi keberadaan dari logam tanah jarang ini, selain itu ada logam lainnya termasuk logam critical raw material ini yang jumlahnya lebih besar," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (21/1).

Adapun saat ini Badan Geologi bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (TekMIRA) terus melakukan kajian di wilayah tersebut. Sehingga kajian mengenai kandungan logam di lumpur Lapindo masih terus berlangsung.

"Ini adalah kerja sama dengan dua institusi, sehingga perlu koordinasi. Hasilnya perlu diintegrasikan baru selesai akhir tahun kemarin Desember, saat ini sedang diintegrasikan mudah-mudahan bisa tahu seberapa besar potensi logam tanah jarang di Sidoarjo," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...