Proyek 35 GW Masuk, Kelebihan Pasokan Listrik PLN Tahun Ini Membengkak

Happy Fajrian
23 Februari 2022, 17:32
pln, kelebihan pasokan listrik
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Pekerja PLN melakukan perawatan jaringan listrik di Jakarta.

Kementerian ESDM Yakin Kelebihan Pasokan Listrik Hanya Sementara

Meski di tengah kondisi pasokan yang berlebih, Kementerian ESDM tetap berkomitmen untuk mengawal jadwal pelaksanaan Commercial Operation Date (COD) pembangkit listrik EBT agar berjalan sesuai target guna memenuhi target capaian bauran EBT 23% pada 2025.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana memastikan target tersebut telah dimonitor bersama PLN.

"Kami bersama dengan PLN memastikan bahwa titik-titik COD masih sesuai. Kami punya tim bersama untuk memantau ini," kata Dadan dikutip dari laman Kementerian ESDM, Selasa (8/2).

Hingga akhir 2021, bauran energi terbarukan mencapai 11,5% dari total energi nasional. Artinya masih terdapat selisih 11,5% lagi harus tercapai dalam empat tahun mendatang.

Selama masa tersebut, PLN maupun swasta akan bekerja keras mencapai 10 gigawatt (GW) hingga 2025. Selanjutnya, dalam jangka lima tahun atau 2030 ditargetkan bauran EBT mencapai 20,9 GW. Angka ini sesuai dengan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) PLN 2021-2030.

Dadan meyakini kelebihan pasokan listrik PLN hanya bersifat sementara karena konsumsi listrik Indonesia perlahan akan mengalami lonjakan menyusul negara lain di Asia Tenggara.

"Bicara konsumsi listrik masih rendah angka di bawah dari apa yang kita lihat di negara tetangga Malaysia misalnya tiga kali lipat dari kita. Ini adalah satu potensi ke depan, Indonesia masih akan tumbuh lebih cepat dan diperlukan listrik lebih banyak," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...