Exxon Hentikan Total Operasi Migas dan Keluar dari Rusia pada 24 Juni

Happy Fajrian
22 April 2022, 14:00
migas, rusia, exxon, exxonmobil, amerika serikat, ukraina
Arief Kamaludin|KATADATA
ExxonMobil bakal menghentikan dan keluar dari operasi migasnya di Rusia pada 24 Juni.

Selain Exxon, sejumlah perusahaan migas besar dunia lainnya seperti Shell (Belanda), BP (Inggris), Equinor (Norwegia), dan TotalEnergies (Prancis), juga mengumumkan telah menghentikan operasinya dan berencana keluar dari Rusia.

Seiring dengan sanksi yang dijatuhkan terhadap minyak Rusia, perusahaan perdagangan (trader) besar dunia juga mulai mengurangi pembelian. Sebut saja Trafigura dan Vitol. Hal ini agar mereka tak terkena perluasan sanksi terhadap negara yang masih membeli pasokan energi Rusia.

“Trader telah mengurangi pembelian energi dari Rosneft Rusia sebagai upaya mendukung sanksi UE yang saat ini menerapkan pembatasan akses Rusia ke sistem keuangan internasional,” kata seoarang sumber seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (14/4).

Saat ini, Uni Eropa masih membebaskan pembelian minyak dari Rosneft atau Gazpromneft, karena dianggap sangat diperlukan untuk memastikan keamanan energi Eropa. "Namun sejumlah trader berkutat dengan apa arti 'sangat diperlukan' itu", kata sumber tersebut.

Menurutnya hal tersebut dapat diartikan kilang minyak masih dibolehkan membeli minyak Rusia, tetapi tidak bagi trader atau perantara. Oleh karena itu mereka akan mulai memangkas pembelian mulai 15 Mei.

"Trafigura akan mematuhi semua sanksi yang berlaku. Kami mengantisipasi volume perdagangan kami akan semakin berkurang mulai 15 Mei," tulis pernyataan perusahaan trader pembeli minyak utama Rusia ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...