Dukung Kendaraan Listrik, Shell Bakal Tambah SPKLU di Luar Jabodetabek

Andi M. Arief
5 Mei 2022, 19:00
Shell
/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190928009.jpg
Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi (kanan) dan Wakil Rektor II Universitas Malang Heri Suwignyo (kiri) dan Wakil Rektor III Universitas Malang, Muarifin (dua dari kiri) melihat mobil rakitan mahasiswa dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE 2019) di Universitas Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2019).

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat, ada 267 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Charging Station hingga akhir 2021. Jika dilihat dari wilayahnya, mayoritas atau 101 unit berada di DKI Jakarta.

Selanjutnya, Jatim, Bali dan Nusa Tenggara digabung memiliki 43 unit. Jawa Barat memiliki total 37 unit dan Banten memiliki 20 unit. Lalu, Jawa Tengah dan DIY memiliki total 27 unit. Sumatra memiliki 21 unit dan Banten 20 unit. Terakhir, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku memiliki 18 unit SPKLU.

Pada 2022, Indonesia menargetkan total SPKLU dapat mencapai 580 unit. Jumlah ini untuk mengakomodasi kendaraan listrik berbasis baterai yang diprediksi dapat mencapai 5.879 unit.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Danto Restyawan, menyebut hingga saat ini, ada 16.060 unit kendaraan listrik yang telah mengaspal di Indonesia yang terdiri dari roda dua, mobil penumpang dan mobil barang.

"Upaya memperbanyak kendaraan listrik dimaksudkan untuk membangun iklim kendaraan listrik di tahun 2030, sekaligus menjadi upaya untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak dari luar negeri," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...