PGN Gaet Perusahaan Korsel untuk Jual-Beli LNG di Pasar Internasional
Selain perdagangan LNG internasional, kerja sama ini juga sejalan dengan visi misi SK Group dalam utilisasi gas bumi menuju masa transisi energi bersih. Dalam hal ini, Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang potensial untuk menyediakan green hydrogen.
Heru berharap PGN dan SK Group dapat saling melengkapi dalam pengembangan energi baru terbarukan termasuk pengembangan LNG, hidrogen, dan CCS. Kebijakan energi dan transisi energi bersih merupakan penentu utama permintaan LNG di Korea Selatan.
Pada akhir 2020, Korea Selatan juga mengumumkan target net zero emissions pada 2050, adapun porsi LNG pada bauran pembangkit listrik tahun 2030 mencapai hingga 19%.
Peran LNG dalam bauran tenaga listrik tersebut akan terus berkembang yang mana perkiraan permintaan LNG Korea Selatan pada 2030 akan mencapai antara 65-66 miliar meter kubik (bcm) atau sekitar 50 Mt.
"Kami percaya dengan sinergi infrastruktur LNG, teknologi, pasar, sekaligus sebagai penyuplai LNG terpercaya, PGN dan SK Group mampu mendukung pertumbuhan kebutuhan gas bumi untuk transisi energi bersih di Korea Selatan, Asia Tenggara, hingga pasar global lainnya," ujar Heru.