Harga LPG 3 Kg Naik di Jabar, Pertamina dan ESDM Singgung Peran Pemda

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Agustus 2022, 13:41
harga lpg 3 kg, lpg melon, harga lpg, pertamina, esdm
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.
Harga LPG 3 kg naik di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Pertamina dan Kementerian ESDM menyebut kenaikan itu sudah sesuai dengan regulasi.

Sektetaris Perusahaan Pertamina Parta Niaga, Irto Ginting, mengatakan pemerintah pusat tetap menahan harga jual eceran LPG 3 kg di posisi Rp 4.250 per kg walau harga keekonomiannya menyentuh Rp 19.609 per kg atau terpaut Rp 15.359 per kg.

"(Penaikkan harga) Itu merupakan kewenangan dari Pemda sesuai Permen ESDM. Namun kami berharap tidak ada penyesuaian harga, mengingat harga LPG 3 kg yang ditentukan pemerintah juga tidak ada perubahan," kata Irto. "Harga gas Rp 4.250 per kg, belum ada perubahan sejak 2007."

Pemerintah mematok kuota subsidi LPG tabung 3 kg untuk tahun 2022 sebanyak 8 juta metrik ton, naik dibanding kuota tahun sebelumnya yang hanya 7,5 juta metrik ton.

Dengan kuota tersebut, dalam APBN 2022 pemerintah mengalokasikan Rp 66,3 triliun untuk subsidi LPG 3 kg. Nilai subsidi LPG ini mencapai hampir separuh dari total anggaran subsidi energi tahun 2022 yang berjumlah Rp 134,03 triliun.

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi kepada setiap pemerintah daerah yang menyesuaikan harga elpiji 3 kg. Menurutnya, menaikkan harga barang bersubsisi di tengah kondisi pemulihan ekonomi dapat mengganggu daya beli masyarakat.

Namun di sisi lain, Tutukan tak menampik bahwa langkah menaikkan harga elpiji melon diatur dalam Permen ESDM nomor 26 tahun 2009. "Tapi kami tetap mengawasi, harus ada kriteria dan alasannya. Kami bakal cek ke mereka, dan kami kasih tahu mereka. Kami juga akan komunikasikan dengan mereka terkait kondisinya," kata Tutuka.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...