Alasan Pemerintah Setop Peredaran BBM Premium dan Revvo 89 Vivo

Happy Fajrian
12 September 2022, 15:03
bbm, pertamina, oktan, bensin,
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU Maya jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

Adapun menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, BBM Pertamina yang telah berstandar emisi EURO 4 saat ini hanyalah Pertamax Turbo (RON 98) dan Pertamina DEX (CN 53). “Kalau Pertamax (RON 92) dan Dexlite (CN 51) masuk EURO 2. Pertalite EURO 1,” ujarnya kepada Katadata.co.id.

Mengutip laman Pertaminaretail.com, Pertamax Turbo menawarkan emisi gas buang yang terbaik, dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm atau setara dengan standar emisi EURO 4. Sedangkan untuk Pertamax memiliki kandungan sulfur maksimal 300 ppm dan Pertalite maksimal 500 ppm.

Untuk Dex Series, Pertamina Dex CN 53 adalah produk terbaik dengan kandungan sulfur maksimal 300 ppm atau setara dengan standar emisi EURO 3, dan Dexlite CN 51 maksimal 1.200 ppm.

Corporate Secretary & Legal PT Pertamina Retail, Achmad Wahyudi mengatakan bahwa saat ini seluruh produk Pertamina mengarah kepada pemenuhan kriteria standar emisi EURO 4, selaras dengan tujuan pemerintah yang tertuang dalam Permen LHK No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

BBM Revvo 89 SPBU Vivo Diserbu Pembeli

BBM beroktan rendah yang dijual SPBU Vivo sempat menjadi buruan masyarakat ketika pemerintah menaikkan harga Pertalite pada 3 September 2022, dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.ooo per liter. Ketika itu Vivo baru saja menurunkan harga Revvo 89, dari Rp 9.900 menjadi Rp 8.900 per 1 September 2022.

Meski demikian, hanya dua hari berselang setelah harga Pertalite naik, Vivo juga menaikkan harga Revvo 89 menjadi Rp 10.900 per liter pada Senin (5/9). Selain itu, stok Revvo 89 di sejumlah SPBU Vivo juga ditemukan kosong.

Supervisor SPBU Vivo, Budi Faisal, mengatakan stok BBM jenis Revvo 89 yang dijual di tempatnya itu sudah habis sejak Minggu (4/9). "Habis. Kami belum tahu kabarnya dari Vivo Pusat. Saya rasa hampir semua SPBU Vivo juga merasakan hal yang sama," kata Budi Faisal di Jakarta, Senin (5/9).

Budi menyebutkan, stok BBM jenis Revvo 89 tersebut langsung ludes diserbu pengendara kendaraan bermotor dampak kenaikan harga Pertalite. "Karena panic buying ya. Efek kenaikan Pertalite," ujarnya.

Adapun kenaikan harga Revvo 89 hanya beberapa hari setelah diturunkan pada 1 September merupakan atas permintaan Kementerian ESDM.

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengatakan bahwa pemerintah sudah berbicara dengan manajemen Vivo terkait harga BBM-nya. “Dengan penyesuaian harga Pertalite, Vivo akan menyesuaikan harganya segera,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/9).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...