Menko Airlangga: Keputusan OPEC Hambat Akses Energi Adil & Terjangkau

Happy Fajrian
11 Oktober 2022, 18:30
opec, harga minyak, produksi minyak, menko airlangga, airlangga hartarto
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait pengendalian inflasi di daerah di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Akibat perang kedua negara yang masih berlangsung, belum jelas pula langkah yang akan diambil oleh para produsen ke depannya, terutama di sektor energi. Maka dari itu, Menko Airlangga menilai dunia menghadapi situasi yang tidak mudah, karena adanya krisis di sektor pangan, energi, maupun keuangan.

“Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi proyeksi inflasi global lebih tinggi, menjadi 8,3% di tahun 2022 dan ini akan terganggu akibat pasokan dan permintaan di berbagai negara,” ucapnya.

Dia mengungkapkan harga yang terus meningkat menjadi tantangan untuk menyikapi inflasi. Negara maju seperti Amerika Serikat (AS) sudah menanggapi inflasi yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir dengan menaikkan suku bunga acuan.

Oleh karena itu, kata dia, isu stagflasi dan resesi menjadi alarm bagi seluruh pembuat kebijakan di dunia akibat adanya gejolak tersebut. Beberapa negara pun mengalami perlambatan ekonomi, termasuk AS, Tiongkok, serta Rusia yang juga terkontraksi akibat perang.

Dalam menghadapi gejolak resesi, Menko Airlangga menekankan Indonesia harus terus bisa bertahan. Pemerintah terus menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi nasional.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...