Smelter dan Rantai Pasok Jadi Dua Tantangan Besar Hilirisasi Tambang

Muhamad Fajar Riyandanu
18 November 2022, 15:08
hilirisasi, smelter, pertambangan
123RF.com/miraclemoments
Ilustrasi smelter.

Menurut Irwandy, kemandirian pengembangan smelter di Tanah Air perlu ditingkatkan mengingat mayoritas dari sumber daya dan teknologi untuk pembangunan smelter diperoleh dari luar negeri.

"Ini yang harus kita kembangakan, dari sisi teknologi kita belum punya, kita bayar sangat mahal sehingga penambahan negara berkurang karena itu," jelasnya.

Di samping itu, pemerintah juga masih harus memperbaiki rantai pasok pengelolaan komoditas tambang. Pemerintah perlu meningkatkan harmonisasi antar kementerian dan lembaga agar program hilirisasi bisa membentuk rantai pasok yang berjalan secara optimal dan efisien dari produksi hulu sampai industri di hilir.

"Kemudian bagaimana pengembangan industri ke hilir. Nah ini adalah di tangan kementerian perindustrian, kerja sama ini sangat dipentingkan awal tahun lalu sudah ada rapat internal ya, rapat pimpinan secara khusus perindustrian dan pertambangan, tapi harus didorong lagi supaya lebih maju," tutur dia.

Selain itu, fluktuasi harga jual produk hilirisasi juga menimbulkan kekhawatiran. Menurut Irwandy, perubahan harga komoditas akhir selalu berubah tiap bulan.

Dari laporan nota dinas bulan November yang diperolehnya, Irwandi mengatakan 70% komoditas atau produk hasil hilirisasi mengalami penurunan harga dibandingkan bulan lalu. Sementara hanya 30% produk hilirisasi yang mengalami kenaikan harga.

"Ini bukan hal yang mudah karena hasil daripada hilirisasi sangat tergantung pada harga, sementara harga tidak bisa dikontrol. Mereka itu tergantung pada supply dan demand," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...