Ekspor Pertambangan Januari Meroket 121%, Didorong Komoditas Batu Bara

Happy Fajrian
15 Februari 2023, 14:50
ekspor pertambangan, ekspor batu bara, bps
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022).

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah mengatakan bahwa terjadi penurunan kinerja ekspor batu bara pada Januari 2023 dibandingkan bulan sebelumnya, di mana secara volume turun menjadi 26,2 juta ton, sedangkan harganya berada pada level US$ 317,99 per ton.

“Untuk komoditas batu bara, (penurunan kinerja ekspor) selain karena penurunan volume juga terjadi penurunan harga,” ujarnya dalam konferensi pers.

Adapun penurunan volume ekspor batu bara terjadi lantaran turunnya permintaan dari Cina yang merupakan salah satu pasar ekspor utama komoditas batu bara Indonesia, seiring dengan musim dingin yang lebih hangat dan meningkatnya produksi batu bara Cina.

Sementara permintaan dari Eropa juga mengalami penurunan lantaran melimpahnya pasokan gas alam sehingga penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara berkurang.

Menurut laporan analis komoditas internasional, Kpler, permintaan batu bara Eropa pada Januari turun menjadi 8,16 juta ton dibandingkan 8,75 juta ton pada Desember. Bahkan dalam laporan terbaru, pengiriman pada Februari tercatat hanya mencapai 6,61 juta ton.

Senada, impor batu bara oleh Cina pada Januari tercatat sebesar 20,24 juta ton, turun dari 23,81 juta ton pada Desember 2022. Sedangkan pada Februari impor turun lagi menjadi hanya 13,41 juta ton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...