Pemerintah Kejar Target Rencana Investasi JETP Rampung 16 Agustus 2023

Muhamad Fajar Riyandanu
12 Mei 2023, 19:44
JETP
Website Kementerian ESDM
Gedung Kementerian ESDM

Dadan juga melaporkan pendanaan transisi energi melalui kemitraan JETP naik 8,4% menjadi US$ 21,7 miliar dari sebelumya US$ 20 miliar. Pemerintah bersama International Partners Group (IPG) telah mengidentifikasi dukungan pendanaan JETP dari pendanaan publik sebesar US$ 11,7 miliar dan pendanaan komersial sebesar US$ 10 miliar.

Dadan mengatakan, sumber pendanaan publik diberikan dalam bentuk hibah, dana bantuan teknis, pinjaman lunak dan jaminan pinjaman.
Sedangkan pendanaan komersial akan difasilitasi oleh aliansi perbankan swasta di bawah GFANZ dalam bentuk pinjaman komersial. GFANZ terdiri atas Bank of America, Citi, Deutsche Bank, HSBC, Macquarie, MUFG, dan Standard Chartered.

"Sesuai hasil pertemuan dengan IPG, telah diidentifikasi dukungan pendanaan JETP sebesar US$ 21,7 miliar," kata Dadan.

Dadan menjelaskan, pendanaan hibah US$ 155 juta dan dana bantuan teknis sebesar US$ 157 juta telah membantu Indonesia untuk mengidentifikasi proyek-proyek prioritas yang akan didanai dalam pendanaan iklim JETP. Antara lain transmisi tenaga listrik di Sulawesi untuk percepatan pemanfaatan energi terbarukan di sektor pembangkit listrik dan pengurangan penggunaan batu bara.

Pemerintah juga berupaya untuk menekan resiko bunga dari sumber pendanaan pinjaman komersial dengan memastikan agar pendanaan digunakan untuk membiayai proyek-proyek prioritas dengan bunga rendah, di bawah pinjaman komersial.

Menurut Dadan, proyek prioritas yang didanai adalah proyek yang memberikan asas manfaat paling besar dan keekonomiannya tidak terlalu menarik. "Seperti transmisi, misalkan jaringan transmisi di Sulawesi yang menghubungkan proyek pembangkit listrik energi terbarukan guna mendukung pengembangan industri," ujar Dadan.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...