Pakar: Mundur atau Tidak, Target Produksi Migas 2030 Tak Realistis

Mela Syaharani
18 Maret 2024, 16:56
produksi migas, lifting migas
Katadata / Trion Julianto
Kunjungan SKK Migas ke Tempat Pemisahan Minyak CGS PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau (31/12/2022).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM mengatakan pihaknya masih optimis target tersebut dapat dicapai. “Menurut kami bisa saja tercapai,” kata Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM pada Kamis (14/3).

Tutuka menilai target tersebut masih bisa dicapai jika sumur migas non konvensional yang ada di Wilayah Kerja (WK) Rokan dapat berproduksi.

“Kalau kami terutama menaruh harapan yang cukup besar di sumur MNK dan EOR. Kalau itu berhasil saya kira keduanya akan menyumbang kontribusi besar untuk produksi minyak. ini dari perspektif dirjen migas ya,” ujarnya.

Tutuka menyampaikan suksesnya produksi MNK ini bergantung pada kegiatan pengeboran di dua sumur yang ada pada WK Rokan. “Kalau hasilnya bagus mungkin dua bulan kedepan akan ada informasi lebih detail soal itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan akan mereview kembali target tersebut dan telah melakukan kajian bersama sejumlah ahli. Dari kajian tersebut didapati bahwa kemungkinan target produksi migas 2030 harus mundur hingga tiga tahun dari target awal.

Kendati demikian, Tutuka kembali mengatakan bahwa target tersebut masih dapat dicapai. “Bisa aja. Itu mungkin rencananya masih di SKK Migas ya tapi kalau menurut kami bisa saja,” ujar Tutuka.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...