Shell Berencana Tutup 9 SPBU di Medan Tahun Ini
Perusahaan besar yang bermarkas di London ini mengatakan mereka akan fokus pada pengisi daya umum, meningkatkan jumlahnya menjadi 200.000 lokasi pada akhir dekade ini dari sebanyak 54.000 lokasi yang ada pada saat ini.
Perusahaan akan meluncurkan teknologi ini di Cina, lokasi di mana Shell mengoperasikan lebih dari separuh stasiun pengisian ulang baterai yang ada saat ini, dan di Eropa yang permintaannya meningkat pesat.
Beberapa waktu lalu Shell memperbarui strategi transisi energinya, dengan melemahkan target pengurangan emisi karbon untuk dekade mendatang, sambil tetap berpegang pada komitmen net-zero pada 2050.
Perusahaan juga memperkenalkan target baru untuk mengurangi emisi pelanggan dari penggunaan produk minyaknya sebesar 15% hingga 20% pada 2030, dibandingkan dengan tingkat pada tahun 2021.
Sebagian besar produk minyak yang dijual Shell digunakan di sektor transportasi. Perusahaan memperkirakan bahwa sebanyak 20% dari produk tersebut digunakan untuk barang-barang non-energi seperti pelumas dan bahan kimia yang tidak menimbulkan emisi bagi pelanggan karena tidak terbakar.