Berkah Perang Dagang Tiongkok, Indonesia Ekspor 11.904 Unit CCTV ke AS

Rizky Alika
14 Februari 2020, 12:42
Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan tilang elektronik atau 'electronic traffic law enforcement' (ETLE) untuk pengend
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

(Baca: Kena Sanksi AS, Penjualan Ponsel Huawei Justru Lampaui Apple pada 2019)

Sementara itu, produsen elektronik PT Adi Pratama Indonesia melihat potensi penjualan CCTV Camera sangat baik. "Hingga akhirnya kami mendapatkan pesanan  11.904 unit CCTV dari pembeli  Amerika Serikat," kata Direktur PT Adi Pratama Indonesia Raymond Tedjokusumo.

Dalam mendorong ekspor, perusahaan telah meningkatan kualitas dan standar produksi. Dengan demikian, produk tersebut dapat diterima di pasar AS.

Raymond menilai, sektor perindustrian di Indonesia berkembang cukup pesat. Terlebih lagi, pemerintah telah melakukan persiapan untuk menghadapi era industri 4.0, salah satunya dengan melakukan kegiatan digital dan teknologi.

(Baca: Faisal Basri: Kesepakatan AS-Tiongkok Tak Pengaruhi Neraca Dagang RI)

Ia pun berharap, para eksportir dapat diberikan fasilitas kemudahan impor bahan baku dengan baik. Dengan demikian, produksi bisa berjalan tepat waktu. Saat ini, Adi Pratama Indonesia melakukan impor barang material menggunakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

Setelah ekspor ke AS, perushaan juga mengincar beberapa negara tujuan ekspor lainnya, seperti Eropa, Turki, Iran, India, Brasil, dan Rusia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...