Berkah Perang Dagang Tiongkok, Indonesia Ekspor 11.904 Unit CCTV ke AS
(Baca: Kena Sanksi AS, Penjualan Ponsel Huawei Justru Lampaui Apple pada 2019)
Sementara itu, produsen elektronik PT Adi Pratama Indonesia melihat potensi penjualan CCTV Camera sangat baik. "Hingga akhirnya kami mendapatkan pesanan 11.904 unit CCTV dari pembeli Amerika Serikat," kata Direktur PT Adi Pratama Indonesia Raymond Tedjokusumo.
Dalam mendorong ekspor, perusahaan telah meningkatan kualitas dan standar produksi. Dengan demikian, produk tersebut dapat diterima di pasar AS.
Raymond menilai, sektor perindustrian di Indonesia berkembang cukup pesat. Terlebih lagi, pemerintah telah melakukan persiapan untuk menghadapi era industri 4.0, salah satunya dengan melakukan kegiatan digital dan teknologi.
(Baca: Faisal Basri: Kesepakatan AS-Tiongkok Tak Pengaruhi Neraca Dagang RI)
Ia pun berharap, para eksportir dapat diberikan fasilitas kemudahan impor bahan baku dengan baik. Dengan demikian, produksi bisa berjalan tepat waktu. Saat ini, Adi Pratama Indonesia melakukan impor barang material menggunakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).
Setelah ekspor ke AS, perushaan juga mengincar beberapa negara tujuan ekspor lainnya, seperti Eropa, Turki, Iran, India, Brasil, dan Rusia.