Corona Merebak di Tiongkok, Jokowi Minta RI Manfaatkan Celah Ekspor

Dimas Jarot Bayu
4 Februari 2020, 18:30
Corona Merebak di Tiongkok, Jokowi Minta RI Manfaatkan Celah Ekspor .
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Jokowi meminta jajarannya bisa memanfaatkan peluang ekspor dari negara lain yang selama ini menggantungkan impornya dari Tiongkok.

Oleh karena itu, Jokowi juga meminta agar jajarannya bisa mengkalkulasi secara cermat dampak mewabahnya virus corona terhadap perekonomian Indonesia, khususnya di sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.

(Baca: Pemerintah akan Rilis Daftar Barang yang Dilarang Impor dari Tiongkok)

Selain itu, dia meminta adanya langkah kontingensi di sektor pariwisata, khususnya terhadap Bali dan Sulawesi Utara.

Kedua destinasi tersebut merupakan daerah yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Tiongkok. Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 160.446 kunjungan wisman Tiongkok pada Oktober 2019 lalu.

“Dari sektor pariwisata saya minta disiapkan langkah-langkah kontingensi terutama untuk Bali dan Sulawesi Utara,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi meminta agar para menteri bisa mengambil langkah perlindungan dan pencegahan kepada masyarakat Indonesia atas mewabahnya virus corona. Para menteri pun diminta memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak panik.

Pemerintah sudah mengambil langkah tegas untuk mencegah epidemi tersebut masuk ke Tanah Air. Langkah-langkah tersebut mulai dari pemberlakukan protokol kesehatan, pelarangan pendatang dari Tiongkok, hingga penghentian sementara fasilitas bebas visa dan visa on travel kepada warga Tiongkok.

"Keputusan itu harus diambil dalam rangka melindungi seluruh rakyat Indonesia di Tanah Air dari penyebaran virus corona," kata Jokowi.

(Baca: Tiongkok Akhirnya Terima Bantuan Amerika untuk Tangani Virus Corona)

Sebagai informasi, penyebaran virus corona kian hari semakin masif. Hingga Selasa (4/2), total korban meninggal di Tiongkok menyentuh angka 425 orang, dengan 414 orang berasal dari Hubei.

Sedangkan jumlah korban yang positif terinfeksi virus corona di provinsi tersebut mencapai 13.522 orang. Adapun, total korban terinfeksi di seluruh Tiongkok mencapi 20.438 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 14 kasus positif virus corona terjadi di 23 negara di luar Tiongkok dengan total menjadi 146 kasus. Kendati demikian belum ada penambahan negara baru yang terdeteksi penyakit tersebut.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...