Impor Konsumsi Melonjak, Neraca Dagang November Defisit US$ 1,3 Miliar
Sementara itu, impor pada November meningkat terutama pada jenis barang konsumsi yang mencapai 16,13% dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, impor konsumsi naik 16,28%.
"Impor bahan baku juga meningkat 2,63% secara bulanan, tetapi turun 13,23% secara tahunan. Barang modal naik 2,58%, tetapi turun 3,55% secara tahunan," terang dia.
(Baca: Harga Bahan Makanan dan Rokok Naik, Inflasi November 0,14%)
BPS juga mencatat total ekspor Januari-November 2019 mencapai US$ 153,11 miliar, turun 7,61% dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 165,72 miliar. Sementara total impor mencapai US$ 156,22 miliar, turun 9,88%.
"Secara kumulatif neraca perdagangan defisit US$ 3,11 miliar," jelas Suhariyanto.
Sepanjang tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia tercatat defisit mencapai US$ 8,7 miliar, terdalam sepanjang sejarah seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.