Bulog Minta Dana Kemenkeu untuk Buang 20 Ribu Ton Beras dari Gudang
"Kalau kami musnahkan sekarang, siapa yang menanggung dananya?" ujar Tri Wahyudi.
Namun, dia mengatakan, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan tengah mengkaji anggaran untuk penggantian beras yang dibuang.
Sebagaimana diketahui, CBP Bulog mengalami kesulitan dalam penyalurannya. Bulog menargetkan penyaluran untuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun ini sebesar 700 ribu ton.
(Baca: Perkuat Bisnis, Bulog Tambah Stok Beras Komersial hingga 500 Ribu Ton)
Namun sampai saat ini, realisasinya baru mencapai 85 ribu ton. Hal tersebut dikarenakan Bulog harus bersaing dengan produsen beras lainnya dalam program BPNT.
Sedangkan, beras Bulog untuk program beras sejahtera (rastra) baru mencapai 351,84 ribu ton hingga 27 November 2019. Kemudian, program rastra tersebut diganti menjadi program BPNT.
Dengan skema baru ini, jumlah beras yang disalurkan Bulog tersebut lebih kecil dibandingkan saat masih menerapkan penuh program rastra. Sebagai gambaran, pada 2016 saat Rastra masih diterapkan penuh, Bulog bisa menyalurkan beras hingga 2,7 juta per tahun.