Minyak Goreng Wajib Kemas Mulai 2020, Penjualan Jenis Curah Disetop

Image title
6 Oktober 2019, 12:19
Minyak Goreng Curah Dilarang, Minyak Goreng Wajib Kemas, Kementerian Perdagangan
Katadata | Agung Samosir

Sejauh ini, penggunaan minyak goreng curah masih sangat besar. Enggar memaparkan, total produksi minyak goreng nasional sekitar 14 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, alokasi untuk pemenuhan kebutuhan di dalam negeri sekitar 5,1 juta ton dan sisanya untuk kebutuhan pasar luar negeri.

"Dari kebutuhan dalam negeri hampir 50% masih dikonsumsi dalam bentuk minyak goreng curah yang belum terjamin kebersihannya, baik dari sisi produksi maupun sisi distribusi," ujarnya.

(Baca: Asosiasi Petani Sawit Bangun 3 Pabrik Minyak Goreng Mini Akhir Tahun)

Menurut dia, sebagai salah satu negara penghasil dan pengekspor minyak kelapa sawit (CPO) terbesar dunia, Indonesia juga perlu memerhatikan mutu minyak goreng yang dijual di dalam negeri guna menangkal kampanye negatif tentang sawit. Selain itu, meningkatkan kecintaan masyarakat akan produk dalam negeri.

Ia berharap produsen bisa mempersiapkan diri menjelang wajib kemas minyak goreng mulai 2020. "Diharapkan konsumen Indonesia menggunakan minyak goreng kemasan hasil produksi dalam negeri yang lebih higienis dan sehat,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...