Kapasitas Naik, Ekspor Pulp & Kertas Ditargetkan Tembus Rp 128 Triliun

Image title
Oleh Ekarina
14 Juni 2019, 20:21
Ekspor Pulp dan Kertas, Industri Kertas
Rony Muharrman
Ilustrasi, Industri pulp dan kertas

“Daya saing kita cukup kuat. Makanya di beberapa negara dituduh dumping dan sebagainya. Karena bahan baku kita itu ada di sini. Kalau di Indonesia tumbuhnya lima tahun, di negara lain bisa 25 tahun,” ujar Aryan.

(Baca: Hambatan Dagang Berpotensi Mengancam Ekspor Industri Pulp dan Kertas)

Berdasarkan kinerja ekspornya, industri kertas berhasil menduduki peringkat pertama dan industri pulp peringkat ketiga untuk ekspor produk kehutanan selama 2011-2017.

Pada 2017 kedua industri tersebut menyumbang devisa negara sebesar US$ 5,8 miliar yang berasal dari kekspor pulp US$ 2,2 miliar dolar AS ke beberapa negara tujuan utama yaitu Tiongkok, Korea, India, Bangladesh, dan Jepang. Sedangkan ekspor kertas US$ 3,6 miliar dengan negara tujuan ke Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam dan Tiongkok.

Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Industri Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara menyampaikan, industri pulp dan kertas juga menyerap sebanyak 260.000 tenaga kerja langsung dan 1,1 juta tenaga kerja tidak langsung.

Guna mendongkrak kemampuan industri pulp dan kertas nasional, pihaknya terus mendorong pengembangan standar hijau. “Jadi, proses produksi di industri mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan,” ujar Ngakan.

Oleh karenanya, diharapkan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup bisa selaras  serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...