Dorong Daya Saing, Pemerintah Terus Perbaiki Infrastruktur dan SDM

Rizky Alika
8 Januari 2019, 19:03
To Jakarta-Cikampek
ANTARA FOTO | Risky Andrianto
Pengerjaan infrastruktur di jalan Tol Jakarta-Cikampek

Perihal lain yang disampaikan Darmin soal upaya meningkatkan ekspor bernilai tambah tinggi berbasis nonkomoditas. Pemerintah juga melakukan industrialisasi produk prioritas berdaya saing global guna mendongkrak nilai tambah sekaligus menambah kesempatan kerja.

Sejumlah sektor yang diharapkan menjadi pendorong ekspor ialah industri kimia, tekstil dan produk tekstil (TPT), elektronik, otomotif, dan makanan/minuman. Ada pula industri perikanan, permesinan, peralatan kesehatan, furnitur, produk kayu dan kertas, serta sepeda.

(Baca juga: Ekspor Produk Peternakan Sepanjang Januari-November 2018 Naik 3,19%)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan dukungannya terhadap upaya meningkatkan daya saing melalui instrumen fiskal. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

"Maka, perbedaan Jakarta dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak terlalu besar sehingga opsi dari investor banyak," ujar dia. (Baca juga: (Baca juga: Ketidakpastian Global, Sri Mulyani Lihat Risiko Asumsi Makro Meleset)

Sementara itu, terkait pengembangan SDM maka Kemenkeu memberi anggaran pendidikan dan kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Alokasi anggaran pendidikan yang dianggarkan sebesar 20% dari total APBN tahun ini.

Soal kesehatan, dukungan terhadap berbagai langkah menekan stunting ditempuh melalui Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga pada tahun lalu. "Ini dinaikkan dua kali lipat dan disesuaikan dengan inflasi," ujarnya.

Pemerintah juga memberikan insentif sembari meneruskan reformasi perpajakan. Oleh karena itu, kini sedang dikaji penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan. (Baca juga: Google Dikabarkan Taruh Rp 317 Triliun di Surga Pajak Bermuda

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...