Bulog Operasi Pasar 500 Ribu Ton pada 2018, Terbesar dalam 5 Tahun

Michael Reily
2 Januari 2019, 18:03
Ilustrasi Beras Bulog
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Aktifitas Kegiatan Raskin BULOG. Operasional Pergudangan, Perawatan, dan Penyaluran Raskin di Gudang Beras Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Selasa, (30/09/2014). Setiap gudang Bulog dapat menampung 3500 Ton karung beras dengan total gudang sebanyak 60 buah khusus penyimpanan beras.

Bulog mengaku telah mengantisipasi lonjakan harga beras utuk setiap wilayah akibat kondisi cuaca yang tak pasti seiring dan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Kami sudah antisipasi dengan pemerataan distribusi ke seluruh Indonesia sejak bulan Oktober," ujar Tri.

(Baca: Harga Beras Naik, Jokowi Instruksikan Bulog Gelar Operasi Pasar)

Dia mengklaim, operasi pasar Bulog dinikai telah berhasil menekan harga beras di tingkat konsumen. BPS mencatat,harga beras di tingkat  grosir telah meningkat sebesar 0,77% pada Desember dibandingkan November dan 0,73% pada bulan November dibandingkan Oktober.

Sementara harga beras di tingkat eceran juga tercatat ada kenaikan sebesar 0,80% pada Desember dibandingkan November dan 0,70% pada  November dibandingkan Oktober. "Itu peningkatan hanya Rp 40 sampai Rp 50 per kilogram, kalau tidak dijaga harganya akan meningkat lebih tinggi lagi, bisa sebesar Rp 200 per kilogram," kata Tri.

Oleh karenanya, Bulog masih akan melakukan operasi pasar pada bulan Januari 2019 dengan target sebanyak 15 ribu ton per hari. Pada bulan Desember 2018, capaian operasi pasar Bulog mencapai 9 ribu ton per hari.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...