Dampak Perang Dagang, Pabrik Asal Tiongkok Ingin Relokasi ke RI
(Baca: Pengusaha Kadin Minta Pemerintah Tunda Pelonggaran Investasi Asing)
Dari kajian Kementerian Perdagangan, memanasnya hubungan dagang AS dan Tiongkok berpotensi menyebabkan ekspor AS ke Tiongkok turun US$ 7,9 miliar. Sebaliknya, nilai ekspor Tiongkok ke AS diperkirakan menyusut sebesar US$ 5,3 miliar.
Dengan berkurangnya potensi perdagangan kedua negara, Indonesia memiliki kesempatan untuk masuk ke pasar masing-masing negara. Untuk pasar Tiongkok, Indonesia bisa masuk mengambil alih peran AS melalui ekspor komoditas buah-buahan, benda dari besi baja, serta aluminium.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan, Kasan, menyatakan AS dan Tiongkok masing-masing memiliki porsi sebesar 10,5% dan 13,7% terhadap nilai ekspor Indonesia tahun lalu yang mencapai US$ 168,8 miliar. "Kedua negara merupakan tujuan ekspor yang sangat penting," kata Kasan beberapa waktu lalu.
(Baca: Pengusaha Harap Relokasi Pabrik Mebel Tiongkok Disertai Pembatasan)