Resmikan Kereta Bandara, Jokowi Bicara Kemungkinan Harga Tiket Naik
“Ini masih akan dihitung, Rp 70 ribu akan kami pertahankan, kami harapkan masih akan dipertahankan,” kata Jokowi.
Ia juga membuka kemungkinan untuk mempertahankan harga tiket kereta bandara melalui skema subsidi dari pihak lain. “Bisa saja subsidi dari Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI,” ujarnya.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengakui bahwa tarif keekonomian Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memang di kisaran Rp 100 ribu untuk satu kali perjalanan. Maka pemerintah perlu berbagai upaya untuk menekan harga tiket.
“Harga nanti akan dibicarakan kembali dengan instansi terkait. Karena ini berwujud bisnis, kami tidak bisa paksa mereka (BUMN) dengan income yang rendah, musti ada sponsorship atau subsidi dari pemerintah,” katanya pada kesempatan yang sama.
Selain Budi Karya, turut mendampingi Jokowi dalam peresmian kereta bandara, adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Sementara di luar kabinet, tampak juga Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Angkasa Pura II M Awaluddin, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.