Mulai Tahun Depan, Singapura Latih 100 Guru Sekolah Kejuruan
Dalam penerapannya, kerja sama ini akan dijalankan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Industri Kemenperin RI dan Institute of Technical Education (ITE) di Singapura.
Ia menyebut, ada tiga bidang studi yang akan dikembangkan oleh tim ahli kedua negara, yakni Teknik Mesin, Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dan Teknik Otomasi Industri.
(Baca juga: 1 Juta SDM Kompeten Lewat Pendidikan Vokasi)
Sebelumnya, Bruce Poh yang ketika itu menjabat CEO ITE dan bertemu Menperin pada Maret lalu, menyambut positif rencana kolaborasi ini karena institusinya memberikan jasa konsultasi khususnya mengenai program pendidikan vokasi. “Kerja sama antara industri dan pendidikan merupakan peluang besar dan hal tersebut menjadi tujuan dari pelatihan yang kami berikan,” ujarnya.
ITE juga diharapkan membuat fasilitas pendidikan vokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Kawasan ini merupakan proyek patungan perusahaan Singapura, Sembcorp Development Ltd dengan perusahaan lokal, PT. Jababeka Tbk. Fasilitas yang diberikan terutama penyediaan pengajar untuk mewujudkan prototipe ITE di Indonesia.
(Baca juga: Swiss gelontorkan Rp 1 Triliun Untuk Empat Politeknik di Indonesia)