Kemendag Finalisasi Perundingan Perjanjian Dagang dengan Cile

Michael Reily
22 Agustus 2017, 19:59
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata

(Baca: Perdagangan Surplus, Pengusaha Dukung Kemitraan dengan Cile)

Selain perdagangan, Iman juga menyebut hubungan kedua negara akan ditingkatkan untuk investasi bisnis. Dia menyatakan peran Kementerian Perdagangan juga harus membuka suasana yang baik untuk melakukan bisnis. Direktur Perundingan Ekonomi Bilateral Cile Pablo Urria juga menyatakan hal yang sama. Dia menjelaskan kepentingan investasi bakal dilakukan untuk meningkatkan kerja sama.

Namun, saat ini, dia mengaku kedua pihak masih menjadi pembuka untuk ekspansi bisnis. "Kami juga membuka keran investasi untuk kedua negara karena kami masih mengembangkan ekonomi kami," jelas Pablo. 

Dia juga menyatakan Cile bakal mengekspor kebutuhan Indonesia terhadap buah-buahan segar, terutama anggur dan apel. Selain itu, dia juga berharap kepercayaan kedua negara bakal terbangun karena jarak kedua negara sangat jauh. Cile memiliki 17,6 juta penduduk dengan 70% usia produktif. Kinerja perdagangan kedua negara pada semester pertama 2017 mencapai US$ 125,3 juta. Meningkat 23,42% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 101,3 juta.

Komoditas ekspor unggulan Indonesia ke Cile pada semester pertama 2017 adalah sepatu dengan sol karet sebesar US$ 11,7 juta dan otomotif mencapai US$ 4,19 juta. Sedangkan komoditas impor Indonesia dari Cile adalah bahan tambang besi dan turunannya sebanyak US$ 23,3 juta dan anggur sebesar US$ 16,02 juta.

(Baca: Kemendag Targetkan Ekspor ke Afrika Selatan Rp 10 Triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...