Pengusaha Makanan dan Minuman Tolak Wacana Cukai Plastik

Image title
7 Februari 2017, 12:41
Produk Plastik
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Grafik: 10 Lapangan Usaha dengan Pertumbuhan Tertinggi 2016
10 Lapangan Usaha dengan Pertumbuhan Tertinggi 2016

Terkait dengan aspek lingkungan, Panggah mengatakan bahwa pemerintah masih akan mengkaji apakah pengenaan cukai plastik merupakan pilihan yang tepat. Menurutnya, kalaupun jadi diterapkan, cukai hanya akan diimplementasikan bagi plastik yang sulit didaur ulang.

“kita akan implementasikan untuk plastik yang tidak ramah lingkungan seperti plastik-plastik hitam, kalau botol minuman belum,” katanya. 

(Baca juga: Konsumen Prediksi Tekanan Kenaikan Harga Hingga Juli 2017)

Ia mengkhatirkan jika diterapkan pada seluruh industri makanan dan minuman ujungnya akan berpengaruh juga pada penerimaan negara dari pajak. “Dari sisi industri, kalau harga jual produk terlalu tinggi, akan terjadi penurunan konsumsi masyarakat," katanya. 

Sekedar informasi, laju pertumbuhan industri makanan dan minuman pada triwulan III 2016 mencapai 9,82 persen, atau diatas pertumbuhan industri sebesar 4,71 persen pada periode yang sama. Sementara kontribusi industri ini terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) industri non migas sebesar 33, 6 persen pada triwulan III tahun 2016.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...