Pemerintah Pertimbangkan Industri Kaca dan Keramik Dapat Gas Murah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan sebenarnya rapat koordinasi di kantornya hari ini tidak secara khusus membahas penambahan dua industri yang akan mendapatkan fasilitas harga gas murah. Namun, usulan dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memang sempat disinggung.
Darmin menceritakan, Airlangga meminta agar bukan saja industri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja yang didahulukan mendapat harga gas yang lebih murah. "Ada juga industri penting lainnya yang perlu gas (murah)," ujarnya. (Baca: Penurunan Harga Gas Diragukan Bisa Dorong Daya Saing Industri)
Pemerintah telah menetapkan lima perusahaan yang bergerak di tiga industri, yang akan menikmati harga gas murah awal tahun depan. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 tentang penetapan harga gas tertentu. Kelima perusahaan tersebut adalah PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Petrokimia Gresik dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Selain itu, ada dua perusahaan yang menerima pengurangan (diskon) tarif pengangkutan gas melalui pipa (toll fee). Petrokimia Gresik mendapatkan diskon untuk ruas Pagerungan-Porong-Gresik- dari US$ 0,84 per mmbtu menjadi US$ 0,50 per mmbtu. Sedangkan Krakatau Steel dari US$ 0,60 per mmbtu menjadi US$ 0,30 per mmbtu untuk ruas Cilamaya-Citarik-Tegal Gede-Nagrak-Bitung-Cilegon.
(Baca: Pemerintah Rilis Aturan Harga Diskon Gas untuk Tiga Industri)
