Jokowi: Pemanfaatan 36,8 Juta Hektare Lahan Pertanian Belum Maksimal

Safrezi Fitra
7 Desember 2016, 09:57
Pertanian
Donang Wahyu|KATADATA

Pemerintah menyadari bahwa peningkatan produksi pertanian perlu didukung dengan fasilitas peralatan dan modal. Kebutuhan petani akan alat dan mesin pertanian (alsintan) semakin meningkat seiring dengan optimalisasi dan pembukaan lahan-lahan pertanian.

"Saya minta dilakukan pengembangan alat mesin pertanian serta meningkatkan akses permodalan bagi petani melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ujar Presiden. (Baca: Koperasi Bulog Siap Biayai Infrastruktur Pangan Rp 13,5 Triliun)

Terkait dengan permodalan ini, Jokowi mengaku mendapat laporan bahwa penyaluran KUR di sektor pertanian dan kehutanan hingga 31 Juli 2016 masih rendah, baru mencapai 15 persen. Dia meminta penyaluran KUR untuk sektor ini ditingkatkan. Tahun depan Jokowi menargetkan alokasi KUR dipertahankan sebesar Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun.

Presiden juga meminta dibuatkan skema khusus untuk alokasi KUR di sektor pertanian. Skema ini didasarkan pada karakteristik komoditas yang menjadi prioritas. “Karena saya lihat skema yang ada sekarang ini masih bersifat umum. Satu lagi, yang tidak kalah pentingnya, saya ingin agar koperasi-koperasi di desa-desa kembali digiatkan dan difokuskan untuk menyalurkan KUR bagi sektor pertanian," ujarnya.

Demi mengejar target swasembada pangan, pemerintah telah mengubah fokus anggaran Kementerian Pertanian untuk belanja sarana dan prasarana, yakni pada kisaran 60 persen sejak 2015. Menurutnya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 telah ditetapkan belanja sarana prasarana pertanian sebesar 70 persen dari total anggaran Kementerian Pertanian atau senilai Rp 16,6 triliun. (Baca: Tepati Janji, Mentan: Tiga Komoditas Pangan Sudah Swasembada)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...