Jepang Berminat Investasi Tol Laut

Redaksi
Oleh Redaksi
10 Juni 2016, 12:19
Franky Sibarani
Arief Kamaludin|KATADATA
Kepala BKPM, Franky Sibarani

Dalam kunjungan tersebut memaparkan perkembangan perubahan regulasi DNI dihadapan 67 calon investor di Fukuoka dan 118 calon investor di Nagoya. Hari ini Franky akan menjadi pembicara di forum yang sama dengan peserta mencapai 566 orang di Tokyo. Dia juga dijadwalkan pertemuan khusus dengan beberapa calon investor potensial Jepang.

BKPM mencatat sejak 2010, Jepang merupakan salah satu negara sumber utama investasi asing di Indonesia. Nilai investasi Jepang yang sudah masuk ke Indonesia sejak periode tersebut mencapai US$ 16 miliar.

Investasi ini mencakup beberapa sektor seperti industri otomotif, logam, mesin dan elektronika. Pada periode yang sama jumlah komitmen investasi Jepang mencapai US$ 45 miliar dengan porsi terbesar ada di sektor infrastruktur. (Baca Infografik: Asing Bisa Kuasai 100 Persen)

Pertumbuhan komitmen investasi Jepang dalam 10 negara prioritas pemasaran penanaman modal asing (PMA). Pada 2015 pertumbuhan komitmen investasi Jepang mencapai 40 persen, sedangkan rata-rata PMA lain yang masuk ke Indonesia hanya 29 persen.

Sedangkan realisasi investasi Jepang di Indonesia pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 6 persen dibandingkan periode 2014. Realisasi investasi Jepang tercatat sebesar US$ 2,87 miliar, dengan total proyek 2.030 proyek yang menyerap 115.400 tenaga kerja.

Tahun ini BKPM menargetkan total realisasi investasi sebesar Rp 594,8 triliun, atau tumbuh 14,4 persen dibandingkan tahun lalu. Realisasi PMA ditargetkan mencapai Rp 386,4 triliun atau naik 12,6 persen. Investasi Jepang diharapkan bisa berkontribusi besar untuk mengejar target tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...