Pemerintah Undang Investor Asing Bangun Industri di Blok Masela

Miftah Ardhian
12 Mei 2016, 18:22
Katadata Petrokimia
www.barito.co.id
Katadata Petrokimia

Karena itu, Haposan menilai wacana pembentukan Pertamina Chemical perlu dihidupkan kembali. Perusahaan pelat merah ini memiliki kemampuan di bidang ini. Adapun keuntungan yang diperoleh akan kembali menjadi milik negara.

Agar semakin menarik minat investor, pemerintah harus memberikan jaminan dalam pembebasan lahan yang kerap menjadi hambatan. “Kenapa di Malaysia, Taiwan, cepet mau datang investor? Karena tidak berurusan lagi dengan tanah dan perizinan. Petronas sudah menyiapkan tanah, kita sebaiknya begitu,” ujar Haposan.

Sebelumnya, Pemerintah menyiapkan beberapa skenario pemanfaatan gas Blok Masela dengan skema pengembangan di darat. Gas tersebut nantinya diolah menjadi gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) dan gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG), serta untuk industri petrokimia. (Baca: Bentuk Komite, Pemerintah Godok Opsi Pengembangan Masela).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, skenario pertama adalah masa produksi Blok Masela bisa mencapai 71 tahun dengan catatan 541 juta kaki kubik per hari (mmscfd) gas akan digunakan untuk LNG, 300 mmscfd untuk industri petrokimia, dan 60 mmmscfd CNG. Dengan asumsi harga minyak US$ 60 per barel dan harga gas US$ 6 per mmbtu, tingkat pengembalian investasi atau Internal Rate of Return (IRR) bisa mencapai 16,45 persen.

Sementara dalam skenario kedua, masa produksi akan lebih pendek yakni hanya 47 tahun. Penyebabnya, volume gas untuk petrokimia dinaikkan menjadi 700 mmscfd, sementara alokasi untuk industri lain masih sama dengan skenario pertama. Dengan asumsi harga migas sama dengan skenario pertama, IRR masa produksi 47 tahun akan lebih besar yakni 21,42 persen. (Baca: SKK Migas: Inpex Akan Ajukan Revisi PoD Masela di 2019).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...