Krisis TKA selama Covid, Produsen Sawit Malaysia Rekrut Pekerja Lokal

Image title
Oleh Ekarina
18 Agustus 2020, 12:00
Krisis TKA selama Covid, Produsen Sawit Malaysia Rekrut Pekerja Lokal.
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/NZ.
Petani memetik tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Desa Pasi Kumbang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Kamis (11/6/2020). Malaysia mneghadapi krisis kekurangan tenaga kerja perkebunan sawit.

Negara-negara seperti Indonesia dan Bangladesh menyediakan hampir 85% pekerja perkebunan untuk perusahaan kelapa sawit seperti Sime Darby, IOI Corp dan United Plantations di Negeri Jiran. 

Mempekerjakan warga lokal sebetulnta bisa membuat Malaysia lebih menghemat biaya perekrutan dan biaya asing seperti transportasi. Namun, beberapa warga lokal masih memiliki kekhawatiran dan beranggapan bahwa pekerja sektor kotor dan berbahaya. Sehingga mereka enggan menerima pekerjaan tersebut.

“Mungkin saja merekrut lebih banyak penduduk lokal dapat menurunkan biaya produksi, tetapi dengan syarat penduduk setempat ini juga seproduktif mereka (pekerja migran),” kata ketua eksekutif MPOA Nageeb Wahab. 

Meski tingkat pengangguran meningkat, Imran mengatakan sebagian besar minat masyarakat pada hari perekrutan adalah tugas umum, seperti sopir atau mekanik, dibandingkan tugas bidang  perpajakan dan panen.

Dengan lebih banyak pekerja migran yang keluar, beberapa perusahaan kecil yang kekurangan staf, yang kurang mampu mempertahankan tenaga kerja migran, terpaksa memburu pekerja dari pesaing.

“Ini buruk, tapi saya harus melakukan ini untuk bertahan hidup,” kata seorang pejabat perkebunan menengah di Sarawak yang menolak disebutkan namanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...