Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang

RUMAH.COM
1 Juli 2021, 09:31
RUMAH KHUSUS NELAYAN
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Untuk indeks harga rumah tapak di Kabupaten Bogor, tertinggi mengalami kenaikan sebesar 3,1 persen pada kuartal keempat (Q4) 2021 dan terendah mengalami penurunan sebesar 1,6 persen pada kuartal pertama (Q1) 2021 dibanding kuartal sebelumnya

Kendati demikian, secara tahunan, indeks harga rumah tapak lebih hancur dibandingkan dengan indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor. Rumah tapak paling parah anjlok sebesar 12,2 persen pada kuartal ketiga 2020 dengan kenaikan tertinggi sebesar 3,3 persen pada kuartal pertama 2021.

Sementara indeks harga rumah tapak tertinggi naik sebesar 17 persen pada kuartal kedua (Q2) 2020 secara tahunan dan terendah hanya naik sebesar 0,6 persen pada kuartal keempat (Q4) 2020 dan kuartal keempat (Q1) 2021, jika dibandingkan dengan indeks di kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Apartemen di Kabupaten Tangerang

Grafik 1.7 Indeks Harga Gabungan, Rumah Tapak, dan Apartemen di Kabupaten Tangerang dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2017-Q1 2021)
Grafik 1.7 Indeks Harga Gabungan, Rumah Tapak, dan Apartemen di Kabupaten Tangerang dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2017-Q1 2021) (Rumah.com)



Kabupaten Tangerang tampaknya menjadi lokasi yang paling menguntungkan untuk investasi apartemen di wilayah Jabodetabek. Pasalnya, indeks harga apartemen di Kabupaten Tangerang tidak pernah berada di bawah indeks harga rumah tapak.

Dalam catatan Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) 2021, apartemen di Kabupaten Tangerang sempat mengalami booming pada 2017 silam. Namun, setelah anjlok selama dua kuartal (kuartal kedua dan kuartal ketiga 2018), indeks harga apartemen di Kabupaten Tangerang dengan cepat memulih dan terus menanjak.

Sementara itu, indeks harga rumah tapak di Kabupaten Tangerang cenderung fluktuatif dengan kenaikan yang tidak sesignifikan apartemen.

Grafik 1.8 Indeks Harga Properti Gabungan di Kabupaten Tangerang dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2020-Q1 2021) (Rumah.com)
Grafik 1.8 Indeks Harga Properti Gabungan di Kabupaten Tangerang dalam Rumah.com Indonesia Property Market Index (Q1 2020-Q1 2021) (Rumah.com) (Rumah.com)



Berdasarkan Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) 2021, pandemi Covid-19 membuat indeks harga properti di Kabupaten Tangerang rata-rata menurun selama satu kuartal.

Indeks harga properti gabungan di Kabupaten Tangerang turun di awal masa pandemi Covid-19, yakni sebesar 0,3 persen ke level 117 pada kuartal kedua (Q2) 2020 secara kuartalan (QoQ).

Setelahnya, indeks harga properti gabungan merangkak naik sebesar 2,6 persen pada kuartal ketiga (Q3) 2020, 2,7 persen pada kuartal keempat (Q4) 2020, dan akhirnya melejit pada kuartal pertama (Q1) 2021 sebesar 5,6 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Sementara indeks harga rumah tapak di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan yang cukup besar, yakni 4,9 persen pada kuartal keempat 2020 secara kuartalan. Namun setelahnya, pada kuartal pertama 2021, terjadi peningkatan sebesar 9,1 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Adapun Indeks harga apartemen di Kabupaten Tangerang bertumbuh lebih pesat, bahkan peningkatan tertingginya mencapai 11,1 persen pada kuartal keempat (Q4) 2020 dibanding kuartal sebelumnya.

Akan tetapi, indeks harga apartemen di Kabupaten Tangerang pun sempat anjlok pada kuartal pertama (Q1) 2020 sebesar 4,9 persen secara kuartalan.

Secara tahunan pun, apartemen lebih berjaya. Indeks harga rumah tapak di Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan tertinggi pada kuartal pertama (Q1) 2021, sebesar 12 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY). Sedangkan indeks harga apartemen mengalami kenaikan tahunan terbesar pada kuartal keempat (Q4) 2020, yakni sebesar 16,9 persen ketimbang tahun sebelumnya.

Pandemi Beri Kesempatan Tinggal Lebih Jauh

Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah sepertinya membuat banyak orang bisa memilih lokasi hunian yang cukup jauh dari pusat kota. Namun, mereka tentu masih menginginkan mudahnya akses ke fasilitas publik maupun transportasi.

Kemudahan akses membuat aktivitas dan kebutuhan sehari-hari tidak sulit untuk dipenuhi. Termasuk saat terpaksa harus pergi ke Jakarta atau membeli barang secara daring, Akses transportasi membuat mobilitas lebih mudah dan lebih murah.

Inilah yang kemungkinan besar membuat indeks harga apartemen di Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor masih berjaya di tengah pandemi Covid-19.

Apartemen yang tak jauh dari fasilitas publik dan akses transportasi menjadi pilihan utama para pemburu properti di Jabodetabek.

Di masa depan, tren seperti ini sangat mungkin untuk berlanjut. Apalagi pascapandemi, banyak orang yang memilih tinggal di lokasi yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan namun tetap bisa mengakses berbagai kebutuhan seperti di kota-kota besar.

Halaman:
Penulis: Padjar Iswara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...