Ekspor Sawit Melambung di Agustus Karena Krisis Energi di Cina-India

Image title
Oleh Maesaroh
10 Oktober 2021, 16:14
sawit, CPO, harga CPO, ekspor, krisis energi
ANTARA FOTO/Akbar Tado/rwa.
Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke atas mobil di Tarailu, Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (23/05/2021).

Kondisi ini melambungkan harga minyak sawit yang bisa juga dipakai sebagai substitusi bahan bakar batu bara.

Ekspor ke India dipastikan akan kembali melonjak pada September menyusul adanya perayaan Diwali.

Reuters pada 1 Oktober lalu melaporkan impor minyak sawit India pada September diperkirakan mencapai 1,4 juta ton. Angka tersebut naik dua kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun 2020.

Ekspor sawit ke-27 negara Uni Eropa, secara keseluruhan, memang turun 9,21% dari bulan lalu. Namun,  ekspor ke Belanda naik 30,7 ribu ton menjadi 203,0 ribu ton di bulan Agustus, dibandingkan yang tercatat di Juli sebesar 172,3 ribu ton.

Sementara itu, konsumsi  produk minyak sawit dalam negeri di bulan Agustus mencapai 1,47 juta ton.  Naik tipis dibandingkan 1,44 juta ton pada Juli.
Secara keseluruhan, konsumsi dalam negeri pada Januari-Agustus mencapai 12,25 juta ton.

Konsumsi untuk pangan naik sedikit menjadi 718 ribu ton di Agustus, dibandingkan 708 ribu ton di Juli.

Konsumsi tersebut di antaranya untuk oleokimia sebesar 178 ribu ton pada Agustus, turun dibanding pada bulan Juli sebesar 180 ribu ton.

Konsumsi  untuk biodiesel di Agustus mencapai 569 ribu ton, naik dibanding yang tercatat di bulan Juli (556 ribu ton).

Produksi CPO pada bulan Agustus mencapai 4,22 juta ton dan palm kernel oil (PKO ) sebesar 400 ribu ton atau sekitar 4% lebih tinggi dari produksi bulan Juli. Sepanjang Januari-Agustus, produksi sawit mencapai 33,57 juta ton.

Dengan pencapaian kinerja ekspor, konsumsi dan produksi, stok akhir di bulan Agustus adalah 3,43 juta ton atau sekitar 1,1 juta ton lebih rendah dari bulan Juli.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...